PSG Libas Dua Inter Sekaligus: Dominasi Global Les Parisiens di Eropa dan Amerika – Paris Saint-Germain (PSG) kembali menunjukkan superioritasnya di panggung sepak bola internasional. Dalam rentang waktu kurang dari sebulan, klub asal Prancis ini sukses membantai dua tim berbeda yang sama-sama mengusung nama “Inter”: Inter Milan dan Inter Miami. Kemenangan telak atas dua klub dari dua benua ini menjadi bukti bahwa PSG kini bukan hanya raja di Prancis, tetapi juga kekuatan yang tak terbantahkan di level global.
Final Liga Champions 2024/2025: Inter Milan Dibungkam Tanpa Ampun
Pada 1 Juni 2025, PSG mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Di final yang digelar di Allianz Arena, Munich, Les Parisiens menghancurkan Inter Milan dengan skor mencolok 5-0. Ini menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah partai puncak Liga Champions.
Rangkuman Gol:
- Achraf Hakimi membuka keunggulan di menit ke-12
- Desire Doue mencetak dua gol (menit ke-19 dan 63)
- Khvicha Kvaratskhelia menambah keunggulan di menit ke-72
- Senny Mayulu menutup pesta gol di menit ke-85
Inter Milan, yang datang dengan status juara Serie A, tak mampu mengimbangi tempo tinggi dan pressing agresif PSG. Lini belakang Nerazzurri dibuat kewalahan oleh kecepatan dan kreativitas para pemain PSG.
Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Miami Jadi Korban Berikutnya
Tak sampai sebulan berselang, PSG kembali menunjukkan taringnya slot bet kecil di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Kali ini, giliran Inter Miami yang menjadi korban. Bermain di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, PSG menang telak 4-0 atas klub asal Amerika Serikat tersebut.
Rangkuman Gol:
- Joao Neves mencetak dua gol (menit ke-6 dan 39)
- Tomas Aviles mencetak gol bunuh diri (menit ke-44)
- Achraf Hakimi menambah satu gol di injury time babak pertama
Meskipun Inter Miami diperkuat oleh nama-nama besar seperti Lionel Messi, Luis Suarez, dan Sergio Busquets, mereka tak mampu membendung dominasi PSG. Messi sendiri tampil penuh, namun minim kontribusi karena terisolasi dari permainan tim.
Dua Inter, Dua Kekalahan Telak: Simbol Dominasi PSG
Kemenangan atas dua klub “Inter” dalam waktu berdekatan menjadi simbol kekuatan PSG yang kini mahjong tak terbendung. Baik Inter Milan maupun Inter Miami datang dengan reputasi besar, namun keduanya tak mampu menahan gempuran Les Parisiens.
Lawan | Kompetisi | Skor Akhir | Lokasi |
---|---|---|---|
Inter Milan | Final Liga Champions | 5-0 | Allianz Arena |
Inter Miami | 16 Besar Piala Dunia Klub | 4-0 | Mercedes-Benz |
Faktor Kunci Dominasi PSG
1. Kedalaman Skuad
PSG memiliki skuad yang merata di semua lini. Dari Gianluigi Donnarumma di bawah mistar, hingga Joao Neves dan Vitinha di lini tengah, serta Hakimi dan Kvaratskhelia di sisi sayap, semua pemain tampil konsisten.
2. Taktik Luis Enrique
Pelatih asal Spanyol ini berhasil menyulap PSG menjadi tim yang tak hanya mengandalkan bintang, tetapi juga bermain sebagai unit kolektif. Pressing tinggi, transisi cepat, dan penguasaan bola menjadi ciri khas permainan mereka.
3. Mentalitas Juara
Setelah bertahun-tahun gagal di Liga Champions, PSG kini tampil dengan mentalitas berbeda. Mereka tak lagi gugup di laga besar, melainkan tampil percaya diri dan efisien.
Lionel Messi: Dari PSG ke Inter Miami, Kini Jadi Lawan
Pertemuan PSG dan Inter Miami juga menjadi momen emosional karena mempertemukan Lionel deposit qris Messi dengan mantan klubnya. Namun, nostalgia tak cukup untuk menyelamatkan Inter Miami dari kekalahan. Messi tampil sebagai motor serangan, namun minim dukungan dari rekan setimnya.
Tantangan Selanjutnya: Bayern Munchen Menanti
Setelah menyingkirkan Inter Miami, PSG akan menghadapi Bayern Munchen di perempat final Piala Dunia Antarklub spaceman. Ini akan menjadi ujian berat berikutnya bagi Les Parisiens. Namun, dengan performa seperti saat melawan dua Inter, PSG tampak siap melangkah jauh dan menutup musim dengan gelar juara dunia klub.
Penutup: PSG, Raja Baru Sepak Bola Global?
PSG telah membuktikan bahwa mereka bukan lagi tim yang hanya kuat di atas kertas. Dengan kemenangan telak atas Inter Milan dan Inter Miami, mereka menunjukkan bahwa dominasi mereka kini nyata, baik di Eropa maupun di panggung dunia.
Dua klub “Inter” telah menjadi saksi kekuatan PSG yang sesungguhnya. Kini, dunia menanti: apakah Bayern Munchen akan menjadi korban berikutnya?